GridHot.ID - Pilot Susi Air berkewarnegaraan Selandia Baru Philip Mark Merthens sudah setahun disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Pilot Susi Air diketahui disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu.
Melansir Kompas.com, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNBP- OPM) menyatakan bahwa pihaknya siap membebaskan pilot Susi Air.
"Pilot asal Selandia Baru yang ditahan pasukan kami di bawah pimpinan Egianus Kogoya harus dibebaskan demi kemanusiaan berdasarkan hukum perang humaniter internasional," kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada VOA, Sabtu (3/2/2024).
"Tidak ada alasan untuk pilot harus ditahan sampai dunia kiamat," lanjutnya.
Menurut Sebby, dalam waktu dekat mereka akan membebaskan pilot Susi Air itu dengan segera. Pembebasan itu dilakukan setelah TPNPB-OPM mempertimbangkan sejumlah hal.
"Jika kami membebaskan pilot itu dengan hormat, maka kami akan dihargai oleh masyarakat internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Martabat perjuangan bangsa Papua untuk merdeka akan terangkat. Namun jika pilot ini mati di tempat yang ditahan, maka kami akan disalahkan oleh masyarakat internasional," ungkap Sebby.
Melansir Pos-Kupang.com, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak tak percaya dengan pernyataan TPNPB-OPM atau KKB Papua yang akan membebaskan pilot Susi Air.
Menurutnya, pernyataan KKB Papua biasanya tidak konsisten.
"Kalo saya lihat sih, selama ini KKB Papua ini orangnya enggak stabil dalam berkomunikasi. Kadang-kadang bilang A, besoknya B lagi, dan sebagainya," ucap Maruli di Balai Kartini, Senin (5/2/2024).