Dalam tradisi Jawa, tubuh dipandang sebagai wadah yang mencerminkan keadaan spiritual seseorang.
Kedutan ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang perlu menyelami lebih dalam makna kehidupan dan menguatkan ikatan dengan yang Ilahi.
Kesimpulan:
Dalam tradisi Primbon Jawa, kedutan di panggul dianggap memiliki makna yang kompleks, meliputi aspek-aspek seperti karier, kesehatan, kehamilan, kesuburan, dan spiritualitas.
Meskipun ada yang memandangnya sebagai superstisi, bagi masyarakat Jawa, pemahaman terhadap tanda-tanda alam semesta seperti ini tetaplah penting dalam membimbing kehidupan sehari-hari.
Namun demikian, sebaiknya juga selalu mengimbangi keyakinan spiritual dengan kesehatan fisik yang baik dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan.(*)