GridHot.ID - Pilu nasib 5 asisten rumah tangga (ART) di Jatinegara, Jakarta Timur ini.
Mereka terpaksa memilih kabur dari rumah majikan karena tak tahan dengan perlakuan yang diterima dari majikan.
Bagaimana tidak? Kelima ART tersebut mengaku dianiaya dan disiksa oleh majikannya sendiri.
Melansir tribunjateng.com, pagar dengan tinggi sekitar 2 meter yang dipasangi kawat berduri dan pecahan kaca bahkan tak menyurutkan niat lima ART untuk kabur dari rumah majikanya yang berlokasi di Jalan Jatinegara Timur II, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
Aksi nekat itu dilakukan karena lima ART itu mengaku kerap menjadi korban penganiayaan hingga penyiksaan oleh majikannya.
Bentuk penganiayaan yang diterima bahkan beragam. Mulai dari badan disterika, gaji tak diberikan hingga telat diberi makan.
Kelima ART itu berhasil kabur dari rumah majikannya, Senin (12/2/2024) dini hari.
Para korban yang seluruhnya perempuan itu diketahui berasal dari Brebes, Jawa Tengah.
Dilansir dari tribunjakarta.com, lima orang pembantu rumah tangga (PRT) diduga menjadi korban penganiayaan majikannya.
Dugaan penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Jatinegara Timur II, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kelima PRT itu diketahui memilih kabur dari rumah majikan hingga membuat geger warga setempat pada Senin (12/2/2024) dini hari.