"Diduga ketiduran, ditemukan ketika pemilik mobil mau manasin mobil, melihat ada anak di situ langsung dia lapor RT RW," ujar Erna.
Pihak RT setempat kemudian berkoordinasi dengan keluarga anak dan kepolisian setempat, jasadnya langsung dievakuasi.
Kasus ini, lanjut Erna, diselesaikan dengan cara kekeluargaan tanpa ada pihak manapun yang menuntut.
"Keluarga tidak menuntut dan diselesaikan secara kekeluargaan, karena memang yang punya mobil tidak tahu dan tidak dikunci mobilnya," jelasnya.
Sering Buka-buka Mobil Warga
Melansir Kompas.com, Nani (52), warga Gelatik 2, Kranji, Bekasi Barat, menyebut bahwa R (7), bocah yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil sering membuka-buka pintu mobil orang.
"Memang itu anak sering kok (buka-buka pintu mobil), ke rumah saya juga mau masuk, mobil dibuka-bukain enggak bisa, cari lagi," kata Nani saat diwawancarai di lokasi, Sabtu (17/2/2024).
Nani menyampaikan, warga sudah memaklumi kebiasaan R yang suka membuka-buka pintu mobil orang.
Pasalnya, korban merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK).
"Kami di sini wajar dan maklum, enggak masalah," ujar Nani.
Bantah Adanya Pembunuhan