"Nah di sini juga enggak mungkin nggak ada intervensi dari dalam ini menurut case ya," sambungnya.
Secara yakin, Wiwik menilai aksi YA yang melakukan penenggalaman dengan rapi tersebut, tak mungkin dilakukan seorang diri tanpa adanya rencana dari pihak lainnya.
"Tapi dari sudut pandang mental nggak ada sih mental yang sekuat itu, setega itu, se apa ya binatang itu ya membunuh (anak kecil) kalau benar-benar tidak ada intervensi dari dalam menurut saya seperti itu," Wiwik heran.
(*)