GridHot.ID - Anak artis VR diduga terlibat dalam kasus perundungan atau bullying di Binus International School Serpong.
Adapun kasus tersebut mencuat usai salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan oleh sekelompok siswa yang disebut "Geng Tai".
Perundungan itu dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung.
Korban perundungan dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya, dan juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang bahkan dipukul dengan kayu.
"Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok," tulis akun X @BosPurwa.
Akibat perundungan itu, korban sampai harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Kasus perundungan itu rupanya menyeret anak artis VR.
Anak VR diduga turut tergabung dalam "Geng Tai" dan melakukan perundungan.
Melansir Kompas.com, Binus International School Serpong membenarkan bahwa salah satu terduga pelaku perundungan siswa di sekolah adalah anak dari pesohor VR.
Hal itu dibenarkan oleh Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group Haris Suhendra ketika ditanya soal dugaan keterlibatan anak VR dalam kasus perundungan yang sedang diselidiki pihak sekolah.
"Iya," ujar Haris Suhendra saat ditanya soal kebenaran kabar keterlibatan anak VR, Senin (19/2/2023).
Melansir TribunJateng.com, adanya kasus tersebut tampaknya membuat akun Instagram VR diserbu warganet yang meminta penjelasan.
Source | : | Kompas.com,TribunJateng.com,Media Sosial X |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar