Adapun di malam penembakan itu, Andika menceritakan awalnya dirinya baru membeli makanan dan hendak pulang menuju kantor.
Namun Ghatan tiba-tiba sudah berada di belakangnya dan hendak masuk ke dalam kantor.
"Karena yang punya ruko itu teman saya, saya bertanggung jawab kalau ada apa-apa. Saya tidak kasih dia (pelaku) masuk," ujarnya.
Karena tak diizinkan masuk, Ghatan semakin menjadi-jadi.
Tanpa diduga, Ghatan mengeluarkan pistol dan mengarahkan moncong senjata itu ke arah kepala Andika.
Ghatan pun berteriak mengancam.
"Gue tembak lo, gue tembak lo," ujar Andika menirukan suara Ghatan.
Andika lantas menyelamatkan diri dengan mengunci pintu ruko.
Ghatan sempat menendang pintu itu.
Andika naik ke lantai atas. Dari sana, ia bertanya kepada Ghatan maksud tujuannya datang ke ruko.
"Ada apa bro G? Ada masalah apa?" tanyanya.