“Orang pertama yang menemukan (korban) di lokasi juga menghubungi pelaku sehingga dia ikut membantu,” ujar Iptu Endra pada Kompas.com, Selasa (27/2/2024).
Iwan saat itu berupaya menghubungi para tetangga lainnya.
Tanpa merasa berdosa, Nova Susilo ikut membantu mengevakuasi jasad Deasy Rahmasari.
Saat itu belum ada yang menyadari kematian korban karena kasus pembunuhan.
Warga menduga Deasy terjatuh akibat jatuh terpeleset.
Dugaan kematian yang tidak wajar itu baru terungkap setelah jasad korban dibawa pulang keluarganya.
Saat mengurus jenazah, keluarganya menemukan luka di leher.
Pihak keluarga kemudian melapor ke polisi.
Nova Susilo rupanya tega membunuh calon adik iparnya tersebut hanya karena permasalahan sepele.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama mengatakan awalnya Deasy Rahmasari hendak keluar rumah, saat itu ia lalu dikagetkan dengan kehadiran Nova Susilo yang tiba-tiba.
Deasy Rahmasari yang kaget lalu spontan berkata kasar kepada Nova Susilo.