GridHot.ID - Tewasnya Bintang Balqis Maulana (14), seorang santri asal Banyuwangi di Pesantren Al Hanifiyah di Kediri, Jawa Timur, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar almarhum.
Selain kehilangan sosok Bintang, ternyata sepupu korban berinisial AF (16) juga menjadi tersangka dalam kasus ini.
Ini alasan para pelaku tega menganiaya seorang santri hingga meninggal dunia.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, ogah shalat berjamaah rupanya menjadi alasan para pelaku tega menganiaya seorang santri hingga meninggal dunia.
Seperti diketahui, Bintang Balqis Maulana tewas usai dianiaya oleh empat orang seniornya.
Dari empat pelaku, satu diantaranya merupakan sepupu korban yakni AF.
Saat ini, penyidik Polres Kediri sudah menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan santri yang terjadi di pondok pesantren.
Usut punya usut, rupanya insiden penganiayaan yang dialami oleh pelaku bukan hanya sekali.
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku menganiaya korban selam 4 hari.
Waktu penganiayaan berlangsung sejak 18 Februari, berulang di 21 Februari dan 22 Februari malam dan 23 Februari dini hari.
Hingga akhirnya, korban Bintang pun tewas dengan luka disekujur tubuhnya.