"Dia marah-marah lalu dia ancam mau bunuh saya dan mau bakar rumah," ujarnya.
Seusai pertengkaran, RO kemudian meninggalkan rumah, namun tak berapa lama ia kembali sambil membawa bom molotov.
Melihat hal itu, Gafur mencoba mendekati RO di depan rumah, namun tiba-tiba pelaku menyalakan sumbu bom molotov lalu melemparnya ke arah Gafur.
Bom molotov dari bahan botol berisi bensin dan kain bekas itu kemudian meledak di depan Gafur.
Pada saat bersamaan di samping kiri kanan Gafur berdiri Rendy Ode (adik pelaku) dan juga Kalia (sepupu pelaku).
"Saat meledak saya sudah di dalam api, anak-anak dua orang ini pas di sampingku juga. Saya ingat ada anak-anak, saya langsung dapat satu orang, saya buang keluar dari api, yang satunya saya cari tidak dapat, karena panas saya langsung lari keluar," ucap Gafur.
Melihat ketiga korban terkena luka bakar, pelaku langsung melarikan diri.
"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres oleh adik saya, anaknya kena luka bakar. Saya juga sudah laporkan ke polisi," kata Gafur.
Terpisah, Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad membenarkan pihaknya menerima laporan peristiwa tersebut.
"Laporannya sudah diterima dan saat lagi ditangani oleh Reskrim Polres Baubau, sampai saat ini pelakunya masih dalam pencarian," ungkap Rahmad.
(*)