Dia memilih untuk menonton konser di Singapura karena semua fasilitas dan sarananya sudah terakomodasi dengan mudah.
"Di Singapura itu konsernya gampang mau ke mana-mana. Selain itu lebih aman dan nyaman juga," ucapnya.
Ulfa juga menjelaskan mengapa harga tiket yang tertera di baju suaminya sangat mahal, melebihi harga tiket normal.
Dia mengaku membelinya di reseller, lantaran tidak mendapatkan tiket saat war di beberapa bulan sebelumnya.
"Harga dari reseller memang biasanya akan ditambahkan, melebihi harga aslinya.
Tapi uniknya, ternyata tiketnya terindikasi scam," katanya, melansir Kompas.com.
Setelah mengetahui hal itu, reseller mengembalikan uang Ulfa dan bertanggung jawab dengan semuanya.
Hingga akhirnya dia mendapatkan reseller lain dengan harga empat kali lipat dari harga tiket normal.
Dia juga sudah memesan berbagai keperluan seperti hotel, tiket pesawat, dan akomodasi lain khusus untuk konser Taylor Swift.
Memang, ketika konser Taylor Swift harga semua akomodasi melonjak tinggi.
"Aku baru booking hotel H-2 konser. Tapi, baru kali ini nonton konser yang harganya ugal-ugalan banget," tuturnya.