Sehari-harinya, Devara hanya membantu ibunya jual nasi kuning dan mencuci baju sang tante.
Dari hasil mencuci baju tantenya itu, ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
R pun mengaku kaget saat tahu Devara mencalonkan diri sebagai caleg.
"Aku sumpah syok. Caleg dari mana, duit dari mana," kata dia.
Soal namanya yang ada di surat suara, R mengatakan kalau Devara pun tak tahu menau.
Menurut dia, Devara pernah bercerita kalau data pribadinya pernah diminta oleh seseorang.
"Datanya diminta sama temannya, aku gak tahu temannya siapa," jelas R.
Kemudian Devara pun sempat kaget saat namanya ada di daftar caleg tersebut.
"Tiba-tiba namanya ada di partai itu, dia gak tahu sama sekali," ungkapnya.
Sebab menurut dia, Devara sehari-harinya bersama dengan dia. Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan juga membenarkan kalau Devara bukan berasal dari keluarga berada.
"Bukan dari keluarga berada, sehari-harinya membantu orangtua jualan nasi kuning," pungkas Surawan.(*)