Adapun keempat korban bukanlah penghuni apartemen.
Mereka memang pernah tinggal di sana, namun pindah tempat tinggal2 tahun lalu.
Berdasarkan penelusuran CCTV, mereka datang ke apartemen pada pukul 16.02 WIB.
Mereka datang dalam satu mobil yang sama, yakni Daihatsu Gran Max berwarna silver, dengan nomor polisi B 2972 BIQ.
Pada pukul 16.04 WIB empat orang itu masuk ke dalam lift.
Mereka lalu naik ke rooftop lantai 21 apartemen dan tercatat melompat pada pukul 16.13 WIB.
"Berdasarkan CCTV, (mereka) naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen," kata Agus.
Mereka tewas terjatuh dari rooftop dengan kondisi tangan saling terikat.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, terdapat beberapa luka pada tubuh korban.
Gidion menyebut, luka itu antara lain kepala bagian belakang pecah, pinggang patah, hingga tangan dan kaki patah.
Kini, keempat jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum.