Sertu Ismunandar diketahui tinggal di Komplek Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.
Ia lahir di Kebumen pada 7 Juli 1984.
Sertu Ismunandar mengalami luka tembak menganga pada bagian kepala, luka sabetan parang pada punggung kiri belakang dan luka sabetan parang pada paha kiri atas.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan belasungkawa atas gugurnya Sertu Ismunandar.
Ungkapan duka cita itu disampaikan Agus melalui unggahan akun Instagram Pusat Penerangan (Puspen) TNI @puspentni pada Senin (18/3/2024).
"Turut berduka cita atas gugurnya Sertu Mar Ismunandar. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya, mengampuni segala dosa dan kesalahannya," kata Agus.
Agus juga mengatakan, Ismunandar akan dinaikkan pangkat menjadi Serka (Mar) Anumerta.
Sementara Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI AL Mayjen Endi Supardi datang melayat ke kediaman Ismunandar di Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (17/3/2024).
"Atas nama pribadi serta keluarga besar Korps Marinir menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga besar," kata Endi, dikutip dari laman Marinir TNI AL.
Endi mengatakan bahwa Korps Marinir TNI AL telah kehilangan prajurit terbaik.
Ia menyebut Ismunandar merupakan pasukan elit dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).
"Kita telah kehilangan prajurit terbaik, almarhum adalah sosok yang sangat loyal dan fokus pada tugas, dihormati, dan dicintai oleh keluarga dan rekan-rekannya di Korps Marinir, terutama di jajaran Denjaka," ujar Endi.