Ghassaan menyebut, pihak rumah sakit telah berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan nyawa Donny Kesuma.
“20 menit terakhir, keluarga dan dokter sepakat melakukan pompa manual pada jantungnya. Namun sudah 20 menit, papa enggak bisa tertolong lagi,” ucap Ghassaan.
“Kita semua keluarga menyaksikan. Perasaannya campur aduk. Tadinya kita harusnya happy akan melakukan Lebaran, pergi, bikin rencana, namun Allah bertakdir lain,” ungkap Ghassaan.
(*)