Lebih lanjut, Edi mengatakan, genangan banjir yang menggenangi kompleks Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu itu terjadi sejak Sabtu (16/4/2024) malam.
Saat itu, hujan terus mengguyur Demak sampai akhirnya kompleks Makam Sunan Kalijaga tergenang banjir.
"Kemarin banjir yang pertama (Februari 2024) itu tidak sampai menggenangi kompleks Makam Sunan Kalijaga," ujar Edi.
"Sekarang banjir kedua curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem kemarin tiap hari hujan terus akhirnya kompleks Makam Sunan Kalijaga tergenang air," lanjutnya.
Melansir TribunJateng.com, bajir yang melanda Demak telah terjadi selama beberapa hari terakhir.
Hingga Senin (18/4/2024) kemarin, tercatat ada 11 kecamatan di Kabupaten Demak yang dilanda banjir.
Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak pada Senin mencatat, sebanyak 89 desa di 11 kecamatan terendam banjir.
Adapun ketinggian banjir antara 30-80 sentimeter.
Baca Juga: 5 Weton Berwatak Wurung Geni Bila Kendalikan Emosi Bisa Banjir Rezeki
Berikut data 11 kecamatan yang terdampak banjir:
- Kecamatan Demak
- Kecamatan Karangtengah
- Kecamatan Sayung
- Kecamatan Mranggen
- Kecamatan Wonosalam
- Kecamatan Karanganyar
- Kecamatan Karangawen
- Kecamatan Kebonagung
- Kecamatan Guntur
- Kecamatan Dempet
- Kecamatan Gajah
Akibat peristiwa ini, setidaknya ada 93.149 jiwa terdampak dalam bencana banjir .