Temuan petunjuk informasi tersebut telah disampaikannya kepada pihak kepolisian yang sempat melakukan penyelidikan hingga ke rumah duka korban kawasan Medokan Semampir Blok C, Sukolilo, Surabaya.
"Polsek saya kasih keterangan, petunjuk. Bahwa korban juga kenal," terangnya.
Kini Agus mewakili pihak keluarga besar sang adik memasrahkan sepenuhnya proses penyelidikan kasus pembunuhan yang menimpa sang adik kepada pihak kepolisian.
Ia berharap banyak pihak kepolisian dapat segera menangkap sosok pelaku yang bertanggung jawab tewasnya sang adik.
Apalagi sang adik harus tewas dengan kondisi tragis dengan luka parah diduga akibat sabetan senjata tajam.
Di antaranya luka sobek pada bagian punggung sisi kanan yang berdekatan dengan leher.
Kemudian, pada paha kaki kiri; dekat selangkangan, dan sobekan horizontal pada bagian perut hingga organ dalam terburai.
"Ya saya minta bapak-bapak untuk diproses. Soalnya ini menyangkut nyawa. Ini adik saya sendiri. Saya nggak terima, kok sampai diencel-encel," pungkasnya. (*)