Di mana Stevie Agnecya mengaku penyakitnya sengaja dibuat oleh orang yang ingin mencelakakannya.
Bukan sekadar persaingan bisnis, namun orang yang disembunyikan identitas itu mau Stevie Agnecya meninggal dunia.
"Jadi, intinya adalah, orang ini yang nyantet aku maunya aku sampai mati, meninggal."
"Jadi udah bukan cuma pengin usahanya sepi, atau pengin pisah sama suami, itu juga termasuk. Tapi, intinya adalah dia maunya aku udah enggak ada di bumi ini aja," ungkapnya.
Ia kemudian menceritakan awal mula merasakan ada yang tak beres dengan tubuhnya hampir empat tahun terakhir ini.
"Selama tiga tahun setengah itu aku suka merasakan badannya lemes, terus pundak itu berat," kenangnya.
Namun, saat itu Stevie Agnecya mengira dirinya sakit gerd karena tidak bisa bernapas.
"Terus waktu hari pertama yang aku rasakan, aku nggak bilang itu santet. Jadi aku ngerasanya jam 11 malem lagi tiduran, tiba-tiba lima detik aku nggak bisa nafas, guys."
Saat itu, Stevie Agnecya bahkan sampai mendatangi 25 dokter, namun hasilnya nihil.
Dokter bak bingung dengan penyakit yang diderita Stevie Agnecya karena tidak terdeteksi apapun di tubuhnya.
"Nah, karena aku nggak tahu hal-hal kayak gini, jadi aku berpikir itu adalah sakit gerd. Jadi aku sempet ke 25 dokter, tapi nggak ada sakit apa-apa," lanjutnya.