Pernikahan hantu merupakan kebiasaan buruk orang Tiongkok kuno dan belum sepenuhnya hilang di dunia modern. Orang dahulu percaya bahwa bagi remaja yang belum menikah tapi sudah meninggal dunia, orang tua akan mengatur pernikahan bagi mereka, agar arwah bisa beristirahat dengan tenang.
Pernikahan dapat berupa pernikahan antara dua orang yang sudah meninggal dunia atau antara orang yang sudah meninggal dengan orang yang masih hidup. Ini masih menjadi masalah yang sulit diatasi oleh pihak berwenang.
Terkait hilangnya mayat istri Tran Ban, polisi lantas memburu kelompok perampok yang mencuri mayat tersebut.
Polisi kemudian mengembalikan jenazah mendiang kepada keluarga untuk dimakamkan.
Adapun Tran Ban berkata, meskipun ia tak sepenuhnya percaya bahwa istrinya telah datang ke mimpinya, ia tak menyangkal bahwa mimpinya itu telah membantunya menemukan kebenaran.
(*)