Meskipun tak dapat dibuktikan secara ilmiah, kepercayaan tentang arti kedutan di dahi telah menjadi bagian dari budaya Jawa selama berabad-abad.
Bagi beberapa orang, ini hanya mitos atau kebetulan semata.
Namun, bagi yang memegang teguh kepercayaan primbon Jawa, kedutan di dahi adalah pesan dari alam semesta yang perlu diperhatikan dan diinterpretasikan dengan bijak.
Sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya, primbon Jawa terus menjadi panduan dan pengetahuan bagi banyak orang dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.(*)