Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.
"Tidak ada korban jiwa, namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan luka," ungkap Widiyatmiko dalam keterangannya.
Imbas dari kecelakaan tersebut, tiga gardu Tol Halim Utama ditutup sementara.
Karenanya, Jasa Marga mengoptimalkan kapasitas gardu yang dapat beroperasi.
Widiyatmiko mengimbau, agar pengguna jalan memantau kondisi terkini imbas kecelakaan beruntun untuk mengantisipasi rute perjalanan.
"Informasi lalu lintas di seputar jalan Tol Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek dan Bandung dapat diakses melalui call center 24 jam di nomor 14080, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga Metropolitan," kata dia.
Àdapun kecelakaan beruntun terjadi di depan Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju ke Tol Dalam Kota di gardu tol 2, 3, dan 4. Berdasarkan unggahan di akun Twitter @RadioElshinta, dinarasikan bahwa kecelakaan terjadi pukul 08.04 WIB.
Beberapa kendaraan tampak saling bertubrukan satu sama lain.
Terlihat pula sejumlah orang berada di lokasi kejadian. Kecelakaan ini, mengakibatkan arus lalu lintas di pintu gerbang tol tersendat.
(*)