Gridhot.ID - Heboh kasus penganiayaan yang dialami anak selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi.
Anak Aghnia Punjabi yang baru berusia 4 tahun itu babak belur dianiaya oleh pengasuhnya sendiri.
Peristiwa memilukan ini terjadi saat Aghnia Punjabi sedang bekerja ke luar kota selama 2 hari.
Betapa syoknya Aghnia, ketika pulang ke rumah dan mendapati wajah sang putri sudah babak belur.
Ia pun membawa kasus ini ke jalur hukum agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal.
Melansir dari TribunStyle.com, berikut fakta-fakta kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi.
1. Anak dianiaya pengasuh
Aghnia dalam akun Instagramnya @emyaghnia mengatakan anaknya telah disiksa oleh babysitter berinisial I.
"Suster biadab! Tidak punya hati!" tulisnya dalam unggahan story, Jumat (29/3/2024).
Peristiwa ini terjadi saat Aghnia sedang berada di luar kota untuk urusan pekerjaan.
Melihat apa yang menimpa sang anak, Aghnia merasa begitu bersalah.
Ia tak habis pikir apa yang membuat pengasuh anaknya itu tega melakukan hal keji.
Padahal Aghnia telah menganggap sang pengasuh seperti keluarganya sendiri.
2. Wajah korban babak belur
Dalam unggahannya di feed Instagram, Aghnia membagikan kondisi sang buah hati.
Begitu mirisnya, wajah anak perempuannya itu penuh luka lebam.
Satu matanya sampai membiru dan tak bisa dibuka karena dipukuli sang pengasuh.
Dahi dan pipinya juga terlihat ada luka kemerahan akibat pemukulan.
"ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER "I" sudah di anggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa bagian jiwa ku ini," tulisnya.
3. Disiksa selama 30 menit
Dalam unggahan di story, Aghnia juga membagikan bukti CCTV yang ada di rumahnya.
Tampak jelas di sana, sang pengasuh menganiaya secara membabi buta selama 30 menit.
Anak Aghnia yang terbaring di kasur, langsung dipukuli di bagian wajah.
Pelaku kemudian membanting putri Aghnia berkali-kali hingga terlihat begitu kesakitan.
Tak ada yang tahu kejadian ini, sehingga tak ada yang menyelamatkan anak Aghnia dari kelakukan keji pelaku.
4. Pengasuh diambil dari yayasan terkenal
Aghnia mengklaim bahwa dirinya tak pernah punya masalah dengan pengasuh anaknya.
Sehingga ia bingung mengapa pekerjanya itu tega menyiksa buah hatinya.
Ia juga tak habis pikir, sang pengasuh tega menganiaya, padahal direkrut dari sebuah yayasan yang dikenal oleh khalayak luas.
"Perlu di ketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus "I" posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa!"
"Saya ambil dari YAYASAN TERKENAL di Surabaya bahkan sampai seluruh Indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan," terangnya.
5. Lapor ke polisian
Aghnia pun memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Ia berharap anaknya mendapatkan keadilan.
"Mohon doa teman-teman dan mohon diproses Polres Malang Kota, tolong pak Kapolri, tolong saya minta keadilan seadil adilnya," kata Aghnia.
(*)