Gridhot.ID - Kepercayaan terhadap pengaruh tanggal lahir pada seseorang telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya di Indonesia.
Menurut primbon Jawa, setiap tanggal lahir memiliki karakter dan nasib yang berbeda-beda, dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang.
Seperti beberapa tanggal lahir ini yang diramal primbon Jawa akan hidup menderita karena jarang bersedekah.
Namun, perlu diingat bahwa terawangan semacam ini hanyalah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.
Maka, sebatas untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan berikut ini, dikutip dariSonora.id.
1. Tanggal lahir 1 Januari
Mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi beberapa orang percaya bahwa individu yang lahir pada tanggal 1 Januari cenderung menghadapi kesulitan dalam mencari rezeki.
Alasannya adalah bahwa banyak orang yang masih merayakan Tahun Baru pada tanggal ini, sehingga mereka tidak fokus pada memberikan sedekah atau memberikan perhatian kepada orang lain.
Selain itu, orang-orang cenderung mengalami keterbatasan keuangan setelah menghabiskan banyak uang selama liburan.
2.Tanggal lahir 17 Agustus
Tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal ini, orang-orang lebih fokus pada perayaan dan merayakan kemerdekaan negara daripada memberikan sedekah.
Baca Juga: 3 Tanggal Lahir Wanita Pemarah, Konon Ada Buto Ijo di Pundaknya
Banyak acara, pesta dan hiburan yang diadakan di seluruh negeri, sehingga orang-orang mungkin tidak terlalu memikirkan tentang memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Maka tak heran jika mereka disebut sebagai salah satu tanggal lahir yang susah dapat rezeki karena jarang sedekah.
4. Tanggal lahir 31 Desember
Tanggal ini adalah malam pergantian tahun, dan biasanya dirayakan dengan pesta dan perayaan besar.
Kebanyakan orang menghabiskan uang mereka untuk merayakan pergantian tahun dengan teman dan keluarga mereka.
Sebagai hasilnya, mereka mungkin tidak memiliki banyak sisa uang untuk memberikan sedekah atau membantu orang lain.
Baca Juga: 3 Tanggal Lahir yang Tak Gila Harta, Meski Kaya Raya Tapi Anti Serakah
(*)