Pertimbangan pemindahan jenazah, kata dia, untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi keluarga korban, sambil menunggu proses hasil tes atau pemeriksaan DNA yang telah dilakukan terhadap pihak keluarga korban.
"Di samping itu, RS Polri Kramajati merupakan pusat penanganan korban disaster.
Dan juga tenaga spesialis dan sarana penunjang lebih lengkap, dan komprehensif, kemudian juga Lemari penyimpanan jenazah lebih memadai secara kapasitas dan terjamin," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Daihatsu Gran Max yang terlibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek, Jawa Barat usai terlibat adu banteng dengan bus Primajasa pada Senin (8/4/2024) lalu.
Tak hanya itu, mobil bermuatan rombongan pemudik itupun langsung terbakar usai tabrakan degan bus dan Daihatsu Terios.
12 orang korban dinyatakan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut yang melibatkan tiga kendaraan tersebut.(*)