Tetapi kondisi ban serepnya pun kempes.
Karena alasan itu pula, Abun menghubungi kantornya melaporkan masalah tersebut.
Tak lama kemudian, datang mobil pengganti yang dibawa korban dan langsung memindahkan es krim dari mobil yang bermasalah untuk diantarkan ke Mall Grand Indonesia.
Sementara itu, korban menunggu di mobil yang pecah ban di Patung Sudirman Jalan Jenderal Sudirman.
Setelah mengantarkan es krim, Abun kembali melewati jalan di seberang mobil yang ditunggu korban.
Namun, tidak terlihat karena kondisi jalan macet.
Korban juga tidak mengangkat telepon Abun.
"Kemudian saksi 1 (Abun) kemudian menelpon kantor PT Fresh Factory dan berdasarkan arahan dari kantor agar saksi 1 kembali saja ke kantor, kemudian saksi 1 mengantar barang lagi ke Bekasi hingga malam hari," kata Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan, Jumat (12/4/2024).
Keesokan harinya, Kamis (11/4/2024) sekira pukul 20.00 WIB setelah Abun selesai mengantar barang, dia dihubungi rekan kerja lainnya yang menginformasikan mobil yang ditunggui korban masih berada di lokasi.
Setelah didatangi, ternyata korban sudah ditemukan tewas di dalam mobil tersebut.
"Mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin, namun kunci dalam keadaan on dan setelah dicek aki juga soak. Kemudian saksi 1 dan saksi 2 membuka pintu samping sebelah kiri dan ternyata korban dengan posisi telungkup sudah tidak bergerak," jelasnya.