Kedua, menolak segala bentuk pembangunan oleh Pemerintah Indonesia di tanah Papua.
Ketiga, siap menembak orang Papua yang membantu TNI-Polri dalam penyerangan OPM.
"Keempat, apapun yang terjadi jangan cari rakyat sipil tetapi cari kami pasukan TPNPB, sebab itu semua kami pasukan TPNPB yang lakukan sebagai bentuk perlawanan," tandasnya.
Adapun penyerangan yang menewaskan Letda Oktovianus juga terkonfirmasi dari Mabes TNI.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, pihaknya akan memburu anggota OPM yang melakukan penyerangan.
Nugraha juga menyebutkan, aksi yang dilakukan oleh OPM adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dengan mengambil hak hidup dari korban.
"Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat," paparnya.
Danramil Aradide dimakamkan
Komandan Korem (Danrem) 173 Praja Vira Braja, Brigjen TNI Franz Yohanes Purba, memimpin upacara pemakaman almarhum Lettu Inf Anumerta Oktovianus Sogalrey, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nabire, Provinsi Papua Tengah, Minggu (14/4/2024).
Pemakaman yang dilakukan secara militer itu diiringi isak tangis keluarga, kerabat dan rekan-rekan sejawat almarhum.
Bertindak sebagai komandan upacara, Danramil 1703-02/Tigi, Mayor Czi Jarman Dabang dan diikuti anggota TNI dari sejumlah satuan.