Kedutan ini dianggap sebagai panggilan dari alam semesta yang mengisyaratkan akan adanya interaksi sosial yang signifikan dalam waktu dekat.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Ubun-Ubun, Berkaitan dengan Rezeki yang Akan Datang
Orang Jawa biasanya mempersiapkan diri menyambut kedatangan tamu dengan hati terbuka dan sikap yang ramah.
3. Peringatan Akan Kesehatan dan Keseimbangan Jiwa
Sementara kedutan pada betis kanan seringkali dihubungkan dengan hal-hal yang bersifat material, dalam tradisi primbon Jawa juga terdapat keyakinan bahwa fenomena ini bisa menjadi peringatan akan kesehatan dan keseimbangan jiwa seseorang.
Kedutan yang berulang-ulang atau terjadi secara tidak biasa mungkin menjadi tanda bahwa seseorang perlu memperhatikan kesehatan fisik dan mentalnya.
Dalam pandangan ini, tubuh manusia dianggap sebagai cermin dari kondisi batinnya, dan kedutan bisa menjadi sinyal dari ketidakseimbangan yang perlu diselesaikan.
Dengan begitu, kedutan betis kanan tidak sekadar fenomena fisik biasa, tetapi juga menjadi jendela bagi pandangan mistis dan spiritual yang dipegang teguh oleh masyarakat Jawa.
Meskipun tidak dapat dipastikan kebenarannya secara ilmiah, banyak yang tetap mempercayai dan mengamalkan petunjuk dari primbon Jawa sebagai bagian dari warisan budaya nenek moyang mereka.
Sebagai pengingat, tetaplah menghargai beragam keyakinan dan kepercayaan yang ada di sekitar kita, karena setiap budaya memiliki cara uniknya sendiri dalam memahami dunia.(*)