Melalui sebuah tulisan, Novi meminta maaf ke anaknya karena belum bisa jadi ibu yang baik.
"Nak, aku juga masih belajar jadi seorang ibu, maaf untuk setiap ketidaktahuan tentang hal ada pada dirimu. Tapi percayalah belajar jadi ibu akan aku lakukan setiap hari, agar engkau dapat mendapatkan versi terbaik dari sosok ibumu," pungkas Novi.
Selain itu, Novi juga sempat mengurai curhatan soal rasa sakit hati.
Curhatan tersebut konon ditulis Novi untuk sang ibu mertua.
"Jangan percaya pada kebaikanku, aku jahat jika hatiku sakit," ujar Novi.
Belakangan, terungkap motif Novi membunuh sang ibu mertua.
Novi mengaku dendam kepada Mirna karena tak pernah dianggap anak oleh ibu mertuanya.
Selain itu, Novi juga mengaku tidak pernah dipedulikan keluarga suami.
"Saya dendam. Dari semenjak saya menikah sama suamiku sampai hari ini juga, saya tidak pernah dianggap bagaimana sama keluarganya," pungkas Novi di depan penyidik.
Akibat perbuatannya, Novi dan sang pembunuh bayaran dijerat pasal 340 terkait pembunuhan berencana.
Novi dan CM pun terancam hukuman mati.
(*)