Seusai lari selama 12 menit, 7 putaran selesai di Lapang Cangehgar, tiba-tiba saja Kayla jatuh pingsan di lintasan lari saat akan istirahat.
"Pada pukul 17.15 kami mulai, korban masuk sesi pertama lari selama 12 menit sebanyak 7 putaran dengan jarak tempuh 2 kilometer," ujarnya.
"Setelah lari untuk pendinginan mau istirahat itu sempat berhenti dan diam langsung pingsan, masih jalan (lintasan lari)," ucap Anzar Kusnandar.
Pasca pingsan, Kayla langsung mendapatkan penanganan pertama dan langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.
"Kami bawa ke tribun untuk penanganan pertama."
"Ternyata kejang-kejang dan mengeluarkan busa, mata mulai berbalik, dan nadi sulit diraba," jelas Anzar.
Dikutip Gridhot dari Antara, Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Baskesbangpol Kabupaten Sukabumi Anzar Kusnandar mengatakan sebelum meninggal dunia Kayla Nur Syifa calon anggota paskibra tingkat kabupaten itu sempat mengalami kejang-kejang. "Saat tiba di RSUD Palabuhanratu dan menjalani tindakan dari tim medis, siswi kelas 10 SMAN 1 Cisaat ini sempat mengalami kejang dan dari mulutnya mengeluarkan busa dan nyawa korban tidak tertolong," katanya, di Sukabumi, Jumat. Menurut Anzar, meninggalnya Kayla mungkin dipicu kelelahan, kemudian pingsan dan saat di rumah sakit kejang-kejang dan dari mulutnya mengeluarkan busa. Selain itu setiap tindakan yang dilakukan tim medis, pihaknya selalu mendampingi Kayla. Namun berbagai upaya untuk menyelamatkan calon anggota paskibra ini tidak berhasil dan dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan tim medis, dokter mendiagnosa fungsi jantung atau elektrokardiografi (EKG) Kayla sudah melemah. Kemungkinan besar kekurangan oksigen ke otak dan jantung sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Sebelum Bunuh Mertuanya, Novi Damayanti Rela Gelontorkan Duit Berapapun demi Dapat Restu Korban
"Dokter menyatakan kemungkinan kurangnya oksigen ke otak dan jantung, sehingga dua organ itu tidak berfungsi dengan baik. Kasus meninggalnya calon anggota paskibra merupakan yang pertama terjadi di Kabupaten Sukabumi," tambahnya. Untuk jenazah Kayla telah dibawa dari RSUD Palabuhanratu ke rumah duka di Jalan Cibentang, RT 10, RW 05, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. (*)