"Modal saya itu berjibaku utang ke pasar, tetangga. Di situ minta jatuh temponya sebelum lebaran, tapi saya belum bisa melunasi," kata KSW saat di Mapolresta Solo, pada Jumat (19/4/2023).
Dia berharap mendapatkan pembayaran dari pengirimannya untuk menutup utang-utangnya.
Diketahui, total kerugian yang harus ditanggung bersama sebesar Rp 960 juta.
KSW tak menyangka ditipu ratusan juta oleh teman yang sudah dikenalnya lama.
Apalagi, selama Ramadhan selalu berkomunikasi terkait pesanan katering tersebut.
"Dulu teman, ketemu memberi orderan itu katanya dari Masjid Sheikh Zayed Solo. Semula, 750 paket, terus dijadikan 800 paket dibagi dua katering," jelasnya.
Bahkan, pelaku juga menunjukkan pesan dengan pihak yang disebut dari Masjid Sheikh Zayed Solo. Namun pesan tersebut diduga palsu.
"Tiap hari komunikasi, kelihatanya. Tapi saya tidak tau itu benar tidaknya. Kalau saya, ya dikasih kerjaan ya senang banget," paparnya.
KSW mengaku sadar ditipu E pada H+2 Lebaran.
Saat itu, pelaku berjanji akan membayar uang katering tapi malah kabur.
"Sempat ketemu mau bayar gitu, terus izin ke kamar mandi. Terus saya cari tidak ada. Sempat dihubungi tapi tidak bisa mati semuanya nomernya," katanya.