Hendaru berasalan kalau dirinya belum mendapat setoran dari warga yang meminjam uang padanya.
Kepada Ibonk, ia bercerita kalau profesinya merupakan seorang koperasi keliling.
Hendaru meminta Ibonk datang ke rumahnya keesokan harinya lagi.
Namun saat Ibonk datang ke rumahnya, Hendaru sama sekali tidak menemuinya.
"Yaa Allah uang Rp 700 ribu bagiku sangat berharga, kerjaku ngecat rumah nggak dibayar sama orang ini dan dia sembunyi," tulis Ibonk di akun TikToknya.
Bahkan ia sampai menunggu hingga larut malam di rumah bos kejam itu.
"Kerja dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore bahkan lebaran di kerjaan tanpa saudara dan ibu ku. Ku kira ada bonus yang diberikan ternyata hanya janji manis yang ku dapat," tulisnya.
Setelah viral di media sosial, Ibonk kembali menghubungi bos kejam itu.
Ia mengira kalau Hendaru akan memberikan hak Ibonk sebagai pekerja.
"Mana Ru? Belum dikirim hak saya," tulis Ibonk.
Namun bukannya membayar upah pekerja, Hendaru malah marah dan mengancam lapor polisi.
Berikut isi chatnya: