WN dan A lantas membawa anaknya tersebut ke ke Rumah Sakit BUN, Kosambi, Tangerang. Namun sesampainya di sana, nyawa korban sudah tak bisa diselamatkan.
Kematian EV kemudian dilaporkan oleh WN dan A ke Polsek Teluknaga.
Zain mengatakan, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, barang bukti, serta analisa rekaman kamera CCTV, polisi mencurigai tante korban yang berinisial LN (40) sebagai sosok yang melakukan pembunuhan.
Kepada polisi, LN mengaku membekap mulut korban menggunakan bantal selama 10 menit.
"Pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang," ujar dia.
Untuk menutupi kejahatannya, pelaku merekayasa peristiwa itu seakan-akan merupakan kasus pencurian dengan mencopot anting EV lalu menyembunyikannya di dekat ember kamar mandi.
"Tujuannya agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya," tutur Zain.
Adapun berdasarkan hasil autopsi di RSUD Tangerang, korban meninggal karena kekerasan benda tumpul pada leher yang menyebabkan tersumbatnya jalan napas.
Motif
Saat diperiksa, LN mengungkap motifnya membunuh korban, yakni karena sakit hati terhadap WN.