GridHot.ID - Juru parkir di sebuah hotel di Purwokerto, Banyumas tewas ditembak oleh pengunjung.
Malang nasib Fajar Subekti (38) seorang juru parkir di Hotel Braga Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Ia tewas ditembak oleh pengunjung hotel dan tempat hiburan tersebut saat sedang bekerja, Sabtu (27/4/2024).
Sempat terjadi adu mulut antara beberapa petugas parkir dengan pelaku, yang disebut tak mau membayar uang parkir.
Pelaku yang emosi lantas melepaskan tembakan ke arah juru parkir.
Akibatnya, korban mengalami luka tembak di bagian dada, hingga meninggal dunia.
Dikutip dari KompasTV, jenazah korban kini dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto untuk diotopsi, sementara pelaku kini dalam pengejaran polisi.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengonfirmasi hal tersebut.
Ia menuturkan, penembakan terjadi sekira pukul 03.45 WIB.
"Kita sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, dan selanjutnya akan berupaya mengejar pelaku,"
"Korban adalah salah satu juru parkir di hotel tersebut,"
"Keterangan awal pelaku adalah salah satu pengunjung di hotel tersebut," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com.
Korban, lanjutnya, ditembak di bagian dadanya hingga tewas.
"Sejauh ini sudah ada enam saksi yang diperiksa," tambahnya.
Kejadian bermula ketika saat hiburan malam di hotel tersebut hendak tutup.
HRD Hotel Braga, Dita mengatakan, pelaku yang hendak keluar tempat diminta untuk membayar biaya parkir oleh petugas.
Namun, pelaku diduga menolak membayar parkir dan justru mengeluarkan senjata api.
"Setelah menolak, pelaku mengeluarkan senjata dan menembakan ke beberapa tukang parkir,"
"Cuma yang kena itu Fajar dari tim kami,"
"Kita baru saja ada sistem parkir," ujar Dita.
Korban pun sempat berlari bersama-teman temannya hingga terdapat bekas ceceran darah di sekitar lokasi.
Sementara itu, yang cukup menyedihkan yakni korban baru seminggu kerja di Hotel Braga tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Aris, rekan kerja korban.
"Baru sekitar satu minggu, dia kerjanya malam kebetulan sif-sif-an, kalau saya pagi,"
"Dia petugas parkir biasa," katanya.
(*)