GridHot.ID - Kasus pembunuhan sadis di Ciamis kini tengah menjadi perbincangan hangat.
Bagaimana tidak? Tarsum diketahui tak hanya membunuh, namun ia juga dengan tega memutilasi istrinya sendiri.
Beginilah kondisi anak kandung Tarsum dan Yanti saat melihat ibunya dimutilasi sang ayah.
Melansir bangkapos.com, Tarsum (51), seorang suami memutilasi Y alias Yanti (40) istrinya dengan sadis.
Tarsum sang pelaku kasus suami mutilasi istri di Ciamis ternyata diduga mengalami depresi karena terlilit utang.
Gegara depresi itu kemudian Tarsum seolah tak sadar telah memutilasi istrinya sendiri dengan keji.
Ia juga syok saat saat tahu istrinya dimakamkan akibat perbuatannya.
Fakta penyebab Tarsum sang pelaku kasus suami mutilasi istri ini terungkap setelah dari kesaksian Yoyo Tarya, Ketua Ketua RT 08 Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis tempat Tarsum tinggal.
Yoyo membenarkan bahwa pelaku Tarsum alias TS (51) dan istrinya yanti alias Y (40), yang menjadi korban mutilasi, adalah warganya.
Ia bahkan sempat ditawari potongan tubuh Y oleh TS secara langsung.
Dilansir dari tribun-medan.com, beginilah kondisi anak kandung Tarsum dan Yanti saat melihat ibunya dimutilasi sang ayah.
Adapun anak Tarsum dan Yanti ternyata melihat tubuh sang ibu yang sudah dimutilasi oleh ayah kandungnya itu.
Saat itu sang anak baru pulang sekolah dan langsung melihat potongan tubuh ibunya.
Lantas, bagaimana kondisi sang anak yang masih duduk di bangku SMP melihat ayahnya memutilasi ibunya?
Diketahui, sang anak histeris melihat sang ibu sudah tidak bernyawa dengan kondisi tubuh yang terpotong menjadi beberapa bagian.
Tangisnya pun pecah sepulang sekolah mengetahui sang ayah telah membunuh dan memutilasi ibunya di Ciamis.
Sang anak yang masih mengenakan seragam Pramuka menangis histeris melihat potongan tubuh ibunya tersebut.
Disisi lain setelah tega membunuh dan memutilasi istrinya, Tarsum sempat menitip pesan pilu untuk anaknya.
Adapun kasus suami mutilasi istri terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisantrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamus pada Jumat (3/5/2024) menggegerkan publik.
Bagaimana tidak, Tarsum tega membunuh dan memutilasi istri sendiri, Yanti.
Tak hanya itu, ia juga menjual potongan tubuh istrinya itu ke warga.
Diketahui, Tarsum berprofesi sebagai juragan domba dan sapi.
Disampaikan ketua RT setempat Yoyo Tarya, 3 hari lalu Tarsum mendapat masalah.
Informasinya Tarsum didatangi orang yang menagih utang.
Bahkan menurutnya, Tarsum sempat mencoba mengakhiri hidupnya sendiri.
"3 hari lalu depresi sebelum kejadian," kata Yoyo Tarya.
Tarsum membenturkan kepalanya ke tembok lalu mencekik lehernya sendiri.
Saat itu tindakan Tarsum berhasil digagalkan tetangga.
Yoyo bercerita bahwa Tarsum sempat menitipkan anaknya yang masih sekolah di bangku SMP.
Pada tetangganya, Tarsum berdalih hendak merantau ke Kalimantan.
"Sempat menitipkan anak katanya mau merantau ke Kalimanta. 'Pang didikkeun budak (tolong didikin anak saya)', kata Yoyo Tarya menirukan ucapan Tarsum.
Sampai kemudian juragan domba ini justru melakukan mutilasi terhadap istrinya.
Melihat kejadian suami mutilasi istri di Ciamis, anak Tarsum menangis histeris.
Ia tampak masih mengenakan seragam Pramuka.
Anak Tarsum menangis histeris mengetahui ibunya telah dihabisi oleh ayahnya sendiri, Tarsum.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan masih belum dapat menyimpulkan motif suami mutilasi istri di Ciamis.
Pasalnya pelaku belum dapat dimintai keterangan karena emosinya yang masih labil.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Tarsum.
"Tentunya kami akab melaklukan pemeriksaan kejiwaan," kata AKBP Akmal.
Ia mengatakan polisi akan melakukan koordinasi dengan dokter kejiwaan dan psikiater.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni dokter kejiwaan dan psikiater," katanya.
Pasalnya saat diamankan pun Tarsum melakukan perlawanan. Ia bahkan sampai diikat dan digotong dalam posisi telungkup.
Tak sampai di situ saja, saat di dalam tahanan Tarsum juga berusaha melepaskan ikatan dengan cara mengigitnya.(*)