Operasi pemotongan kaki kiri atau amputasi Dorman berhasil.
Sukowati menyebut sang suami sempat membaik dan sudah bisa membuka matanya sedikit, tiga hari setelah tindakan.
"Nah tapi lambat laun, dia itu pernapasannya lemah akhirnya diambil keputusan untuk dipasang alat bantu nafas. Lalu saya lihat setelah diambil di sini agak lemah," jelasnya.
Sukowati pun menemani Dorman sejak Selasa pagi.
Ia mengakui kalau sang suami sudah tidak bisa membuka matanya lagi dan keadaan terus memburuk.
Hingga sore hari, Sukowati menyebut tidak ada perubahan pada kondisi Dorman Borisman.
Hingga akhirnya ia dipanggil dokter dan mendapatkan informasi yang sangat buruk.
"Saya diterangkan bahwa kata dokternya sudah diusahakan bermacam cara tapi sudah kritis, ya sudah akhirnya saya dampingi sampai selesai sampai tidak ada itu saja," ungkapnya. Dorman Borisman dulu dan sekarang
Saat Dorman Borisman menghembuskan nafas terakhirnya, ia sudah mengikhlaskan kepergian sang suami untuk selama-lamanya.
"Ya mudah-mudahan yang paling penting Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya segala kesalahan nya itu yg paling penting, saya bermohon kepada Allah SWT untuk mengampuni segala dosanya," ujar Sukowati.
"Dan kepada teman-teman mungkin yang kenal atau dekat mohon dimaafkan segala kesalahan nya, mudah-mudahan Husnul khotimah," sambungnya.