"Gak tahu, baru posting. Wawancara itu sudah lama. Gak tahu deh mungkin orangnya iseng posting lagi atau reposting gue juga gak tahu," jawab Jeremy.
Jeremy mengatakan bahwa sosok yang melakukan wawancara terhadapnya sampai minta maaf karena viralnya video tersebut.
"Orangnya juga bilang 'Maaf ya Jeti, lu jadi rame kayak gini'," kata Jeremy.
Rosi yang sempat murka karena tudingan tak berdasar yang diarahkan kepadanya lantas berkelakar agar Jeremi meminta maaf kepadanya.
"Eh lu minta maafnya sama gue. Gue yang jadi korban lo," timpal Rosi.
Jeremy pun meminta maaf karena pernyataannya membuat netizen menduga bahwa sosok pemred yang dimaksud adalah Rosi.
"Itu orang tersakiti beda bu. Ibu belum pernah digituin. Coba kalau digituin," keluh Jeremy Teti yang kembali menceritakan niat baiknya bertanya soal gaji.
Jeremy menjelaskan saat itu Rosi saat itu sudah tak lagi menjadi bagian dari stasiun televisi yang dimaksud.
"Bu Rosi waktu itu udah gak ada (di SCTV), udah cus ke mana tahun 2010 apa 2011," ungkap Jeremi.
Sebagai teman, Rosi kemudian menyarankan agar Jeremy move on.
"Ya udahlah ngapain sih yang begini begini masih lo inget? Biarin ajalah. Life goes on, be strong. Kan gak semua bos juga seperti apa yang lu harapkan, mungkin dia juga lagi dimarahin bininya," saran Rosi.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar