GridHot.ID - Bak sakti mandraguna, seorang emak-emak di Bogor berhasil selamat dari pisau yang ditusukkan ke perutnya.
Bahkan, yang bikin heboh, pisau yang ditusukkan ke emak-emak tersebut justru patah.
Sosok emak-emak ini pun menjadi sorotan lantaran tak menderita luka serius usai perutnya ditusuk oleh seorang remaja mabuk yang masuk ke rumahnya.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, seorang remaja mabuk berinisial T kini harus berurusan dengan polisi usai menusuk perut emak-emak di Bogor.
Bocah remaja berusia 17 tahun itu rupanya langsung panik saat pisau yang ditusukan ke perut emak-emak di Bogor malah patah.
Bukan korbannya yang ketakutan, namun justru pelaku yang kalang kabut ketakutan melihat korban Titin (55) yang tak tumbang saat perutnya ditusuk oleh pelaku.
Pelaku penusukan diketahui tetanggnya korban yang rumahnya hanya beda RT saja dari kediaman Titin.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengatakan, pelaku T saat ini sudah diamankan dan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah ditetapkan tersangka kemarin. Saat ini sudah dilakukan penahanan 7 hari kedepan,” kata Budi saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).
Rupanya, T yang saat itu berkelahi dengan temannya saat mabuk justru kabur setelah memukul kepala temannya menggunakan genting bata.
Rupanya, T malah masuk ke dalam rumah Titin yang saat itu kondisinya tak terkunci.
T yang dalam kondisi mabuk niatnya bersembunyi lantaran temannya sampai pingsan saat ia hantam menggunakan genting bata.
Bukannya selamat dari temannya yang lain, justru remaja mabuk ini malah mendapat masalah baru lantaran berhadapan dengan emak-emak 'sakti'.
T langsung panik hingga menutupi wajahnya menggunakan baju saat berhadapan dengan Titin.
"Mukanya dia tutupin pakai baju. Saya ngomong ‘heh, heh, mau ngapain’,” ujar Titin warga Kampung Cimanggu Kecil, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
T yang saat itu kalap langsung mengambil pisau yang ditemukannya di rumah korban dan menusukannya ke perut korban.
Rupanya, T semakin ketakutan saat pisau yang ia gunakan untuk menusuk perut korban malah patah.
Pelaku yang saat itu ketakutan memilih bersembunyi di mushala dekat rumah korban.
Pelaku hanya bisa pasrah saat persebunyiannya di ketahui warga.
Titin mengaku, perutnya ditusuk berkali-kali oleh remaja mabuk tersebut.
"Pisaunya aja sampai patah,” ucap Titin yang masih terlihat segar bugar dan hanya mengalami sedikit luka akibat ditusuk pisau oleh remaja mabuk.
Titin bersyukur dirinya masih selamat usai mengalami kejadian nahas pada Rabu (8/5/2024) subuh tersebut.
“Alhamdulillah masih ada yang ngelindungin lukanya enggak terlalu parah," terang Titin.
Bahkan, luka tusukan yang dideritanya tak sampai dijahit oleh dokter.
"Enggak sampai harus dijahit, hanya dibersihkan karena ada darah, dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban buat nutup lukanya,” kata Titin.
Melansir tribunjabar.id, Titin merupakan seorang emak-emak yang tinggal di wilayah Kampung Cimanggu Kecil, Gang Pasama, Kecamata Bogor Tengah, Kota Bogor.
Di rumahnya yang sederhana, ia tinggal bersam sang suami yang menderita sakit stroke.
Titin juga merupakan seorang nenek yang sudah memiliki cucu dari anak perempuannya bernama Nur (40).
Emak-emak sakti asal Bogor ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Wanita berusia 55 tahun ini bersyukur tusukan pisau yang dihunuskan remaja mabuk ke perutnya tak sampai membuat tubuhnya terkapar.
“Alhamdulillah masih ada yang ngelindungin lukanya enggak terlalu parah, enggak sampai harus dijahit, hanya dibersihkan karena ada darah, dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban buat nutup lukanya,” kata Titin.(*)