GridHot.ID - Lagu Termiskin di Dunia, sangat terkenal pada era 80-an.
Penyanyinya adalah Hamdan ATT, pedangdut masyur yang memiliki suara khas, merdu dan empuk didengar.
Kini, pada masa tuanya, Hamdan ATT mengalami sakit stroke dan membutuhkan perawatan khusus.
Dilansir dari tribunsumsel.com, lama tak terdengar kabarnya, kondisi Hamdan ATT memilukan karena mengidap stroke sejak tahun 2017 silam.
Ia lebih banyak beristirahat di rumahnya, membuat Hamdan ATT tak bisa banyak beraktivitas.
Belum lama ini, Tantowi Yahya dan pedangdut Ikke Nurjanah mengenjuk Hamdan ATT.
Kunjungan tersebut tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud semangat dan dukungan dalam bentuk donasi untuk biaya pengobatan Hamdan ATT.
Melansir tribunjatim.com, padahal karirnya dulu eksis puluhan tahun di layar kaca, seorang artis dangdut kini hilang bak ditelan bumi.
Pedangdut pria terkena sebuah penyakit yang membuatnya kini tak bisa aktif beraktivitas.
Artis dangdut itu sekarat dan tinggal di rumah sederhana.
Melihat kondisi tersebut, beberapa rekan artis berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana secara khusus.
Ketika Ikke Nurjanah dan Tantowi Yahya, para rekan artis yang sengaja menilik nasib pedangdut tersebut, keadaannya sudah memilukan.
Sosok pedangdut pria yang dimaksud adalah Hamdan ATT.
Sejak beberapa tahun belakangan ini, Hamdan ATT sudah jarang muncul di layar kaca.
Penyebabnya, Hamdan ATT ternyata mengidap stroke.
Diwartakan sejumlah media massa, Hamdan ATT jatuh sakit sejak tahun 2017.
Penyakit stroke yang diderita Hamdan ATT membuat sang penyanyi tak bisa banyak beraktivitas.
Ia lebih banyak beristirahat di rumahnya, hingga tak tersorot lagi oleh media massa.
Karena kondisinya yang memprihatinkan itu, Yayasan United In Diversity (UID) dan Yayasan Bunga Bali sepakat menggalang dana untuk meringankan beban Hamdan ATT.
Ketua Yayasan UID, Tantowi Yahya bersama penyanyi dangdut Ikke Nurjanah kemudian menjenguk Hamdan ATT.
Tidak hanya menjenguk sang penyanyi, keduanya turut menyerahkan bantuan dari hasil lelang lukisan seniman Bali yang diadakan di Jakarta Theatre beberapa waktu lalu, bekerja sama dengan Yayasan UID dan Yayasan Bunga Bali.
Tantowi Yahya mengatakan, Hamdan ATT layak menerima manfaat dari hasil lelang ini, sebagai musisi legendaris yang membutuhkan bantuan untuk pulih dan kembali berkarya.
Selaku Ketua Yayasan UID, Tantowi Yahya menambahkan bahwa donasi ini khusus untuk seniman dan pahlawan olahraga yang kurang beruntung atau sakit di masa tuanya.
Ikke Nurjanah, yang mendampingi Tantowi, tidak hanya mendoakan kesembuhan Hamdan ATT tetapi juga menghibur dengan menyanyikan lagu Reruntuhan Cinta di depannya.
Sebelum pamitan, Tantowi dan Ikke memberikan kata-kata semangat dan keyakinan akan kesembuhan Hamdan ATT.
Mereka mengajak semua untuk berdoa dan berikhtiar, karena tidak ada yang mustahil bagi Allah.
Hamdan ATT telah lama berjuang melawan penyakitnya, dan kunjungan serta dukungan ini menjadi hembusan semangat bagi keluarga dan para penggemarnya.
Semasa masih sehat, Hamdan ATT punya segudang prestasi dan karir yang cemerlang di dunia layar kaca.
Hamdan ATT memiliki nama lengkap Hamdan Attamimi.
Hamdan ATT lahir pada 27 Januari 1949.
Ia dikenal sebagai penyanyi dangdut pria Indonesia.
Hamdan ATT dikenal luas setelah merilis lagu yang berjudul Termiskin di Dunia pada 1980 silam.
Pelantun tembang 'Termiskin di Dunia', Hamdan ATT diketahui memiliki hidup yang sederhana.
Ia pun menetap di sebuah hunian yang jauh dari kata mewah.
Namun, di rumah sederhana itu kehangatan di dalam keluarganya begitu terasa.
Rumah sederhana dan didominasi dengan warna oranye Hamdan ATT terlihat nyaman.
Saat masuk ke dalam rumahnya, antar ruangan tak diberi sekat agar terlihat lebih luas.
Ia pun menyambut tamu nya dengan gaya lesehan.
Terdapat banyak foto yang dipajang dengan rapih di salah satu dinding rumahnya.
Hamdan ATT juga menyimpan koleksi piala penghargaan.
Diketahui bahwa ia merupakan salah seorang penyanyi lawas yang patut diperhitungkan dan memiliki banyak penghargaan.
Putri cantik penyanyi senior Hamdan ATT, Aza Atamimi mencurahkan isi hatinya mengenai sang ayah.
Curhatnya begitu pilu. Berisi tentang perjalanan karier ayah tercinta yang dimulai dari nol hingga berhasil.
Namun, kegiatan menyanyi Hamdan harus terhenti sejak beberapa tahun lalu.
Aza mengunggah potret sang ayah yang tengah berada di atas panggung.
Mengiringi unggahannya itu, Aza menceritakan tentang kisah perjuangan karier ayahnya itu hingga bisa mencapai titik puncak.
Tentunya semua itu diraih dengan jalan panjang dan penuh liku.
"Masih inget...aba selalu cerita gimana perjalanan karir aba pertama kali untuk jadi Penyanyi.
Ngga semudah sekarang yang cukup umbar kehidupan pribadi terus langsung ada diatas. Tidak! aba bukan penyanyi sekelas itu.
Mungkin lebih dari 40tahun Dia berjuang dengan Karyanya, Suaranya dan ilmunya sampai namanya cukup dikenal mungkin sampai sekarang," terang Aza.
Saat ayahnya jatuh sakit, Aza mengaku sangat sedih lantaran hal tersebut berpengaruh pada kegiatan bernyanyi Hamdan yang berkurang.
Ia merasa ada yang aneh lantaran biasanya selalu melihat sang ayah selalu sibuk membuat musik, kini terbaring lemah di ranjangnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa kini sudah cukup perjuangan Hamdan untuk anak-anaknya dan juga sang istri. Kini, saatnya Hamdan banyak menikmati waktu di rumah bersama keluarga.
"Mungkin sekarang udah saatnya aba dirumah aja, udah cukup aba berjuang untuk anak2nya. Bersama istri tercintanya (mamaku) yang selalu nemenin aba show kepelosok manapun," jelas Aza.(*)
Source | : | Tribunsumsel.com,TribunJatim.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar