GridHot.ID - Bayangkan kamu selalu menjadi orang pertama yang mengirim pesan teks, merencakan tanggal pertemuan, dan mengingat detail penting.
Kamu juga selalu menjadi pihak yang meminta maaf ketika ada permasalahan.
Jika hal tersebut terjadi secara terus-menerus, bisa dianggap kamu sedang menjalani hubungan sepihak.
Hubungan sepihak bukan cuma menguras emosi, hal tersebut juga merupakan resep untuk melahirkan patah hati.
Sayangnya, beberapa orang mungkin sulit untuk mengenali bahwa mereka sebenarnya berada dalam hubungan sepihak.
Karena dibutakan oleh cinta, mereka akhirnya tidak menyadari hal tersebut.
Untuk itu, GridHot akan berbagi 6 tanda nyata bahwa seseorang mungkin terjebak pada hubungan sepihak.
Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini yang diilansir dari indiatimes.com.
1. Kamu Selalu Memulai
Jika kamu mengirim pesan terlebih dahulu, menyarankan rencana, atau selalu berusaha menjaga hubungan tetap hidup, itu salah satu tanda bahwa kamu berada dalam hubungan sepihak.
Padahal, dalam hubungan romantis, kamu dan pasangan seharusnya bisa saling menerima dan memberi kasih sayang, perhatian, dan lainnya secara setara.
Baca Juga: Leher Digorok Nyaris Putus, Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang sempat Dikira Buntelan Sampah
2. Kebutuhanmu Tidak Terpenuhi
Jika kamu terus-menerus memprioritaskan kebutuhan pasanganmu dibandingkan kebutuhanmu sendiri, itu bisa menciptakan dinamika yang tidak sehat dan dapat menimbulkan kebencian.
3. Kurangnya Antusiasme & Minat
Jika pasanganmu sering membatalkan rencana, tampak tidak tertarik dengan hidupmu, atau lupa detail tentangmu, itu menunjukkan bahwa kamu bukan prioritasnya.
Dalam hubungan yang seimbang, kedua pasangan harus bersemangat untuk terhubung, mendengar tentang hari masing-masing, dan merayakan kemenangan satu sama lain.
4. Kamu Selalu Membuat Alasan atas Perilaku Pasangan
Jika kamu mendapati dirimu terus-menerus membenarkan tindakan pasangamu terhadapmu seperti ("Dia hanya sibuk", "Dia tidak bermaksud seperti itu"), itu bisa menjadi tanda adanya masalah serius dalam hubunganmu.
Tidak apa-apa jika pasanganmu memiliki kekurangan, tetapi perilakunya yang selalu tidak pengertian, tidak boleh kamu abaikan.
5. Kamu Merasa Lelah
Jika kamu terus-menerus merasa cemas, kecewa, atau lelah secara emosional, itu pertanda bahwa hubungan sudah tidak sehat.
Seorang pasangan harusnya bisa menjadi sumber semangat, bukan malah sebaliknya.
6. Hanya Kamu yang Meminta Maaf
Jika kamu selalu menjadi pihak yang minta maaf dan berusaha menyelesakan masalah, bahkan saat tidak melakukan kesalahan, itu sudah menjadi tanda yang serius.
Dalam hubungan yang sehat, kedua pasangan harus menyelesaikan masalah secara bersama-sama.
Ketika menyadari berada dalam hubungan sepihak, sebaiknya bicarakan hal tersebut dengan pasangan.
Cinta tak dapat dipaksakan, oleh karena itu lekas carilah jalam temgahnya.
(*)