Gridhot.ID - Viral di media sosial seorang mantan Camat Merangin Jambi, tersesat saat sedang Umrah di tanah suci.
Dikutip Gridhot dari Tribun Sumsel, Abas, mantan Camat Pamenang, Merangin, Jambi ternyata memang sudah dua hari hilang saat Umrah.
Abas bahkan ditemukan linglung seorang diri di bawah pohon di jalanan.
Abas mengakui kalau dirinya memang di terowongan Umat Bin Khattab, di Mekkah.
Bahkan ia tak bisa menemukan sang istri, Nelly.
"Ini minta tolong yang tahu dengan orang ini, kebetulan saya bertemu di Mekkah Masjidil haram di Terowongan Umat Bin Khattab," ujar pria pemilik rekaman video seperti diunggah oleh akun TikTok @BangMajan.
Saat hilang, ia meminta tolong orang sekitar dan mengaku pernah menjadi camat di Pamenang selama dua tahun dan di Sungai Manau dua tahun.
"Ndak tau jalan balek,” kata Abas lagi.
Semula ia sempat menjawab Sumatera Selatan saat ditanya: ia berasal dari Sumatera bagian mana?.
"dari Sumatera Selatan," katanya.
“Dulu mantan camat di Pamenang, sekarang gelandangan,” sebutnya.
“Disini saya nggak paham jalan disini, nggak paham jalan balik” lanjutnya.
Ia juga mengaku bahwa dirinya pergi menjalani ibadah umrah bersama istrinya.
Abas berangkat umrah dengan rombongan yang dipimpin oleh seorang perempuan, ia panggil dengan sebutan Bude Icha.
Pria itu juga mengaku jika barang-barangnya hilang dicuri.
Hingga akhirnya beberapa waktu kemudian pihak rombongan bisa menemukan Abas yang tengah linglung tersebut.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, video detik-detik mantan camat di Kabupaten Merangin, Jambi saat ditemukan itu viral di media sosial.
Ia ditemukan pertama kali saat sedang duduk di bawah pohon yang tumbuh di median jalan Kota Mekkah.
Suara riuh pun terdengar saat melihat Abas duduk di bawah pohon pinggir jalan.
"Alhamdulilah ya karim,” ucap seorang wanita dari dalam mobil.
Perempuan itu langsung turun menghampiri Abas yang duduk di bawah pohon.
Abas pun tampak bingung.
Ia mengenakan kaos hitam lengan pendek dan celana panjang.
Wanita itu mengajak Abas untuk pulang.
“Ya Allah Pak Abas, saya sudah dua hari nyari, ini Icha, ayok kita pulang, ayok kita pulang ke Jambi,” ucap wanita tersebut.
Wanita itu menjelaskan jika Abas tak membawa handphone sehingga tak bisa berkomunikasi dengan rombongan.
Wanita bernama Icha itupun terus menangis dan mengucapkan syukur.
Icha juga mengatakan bahwa Abas tidak membawa handphone.
“Kita pulang ke Jambi ya pak,” ujar Icha.
“Ya Allah ya Karim terimakasih ya Allah,” kata Icha.
“Allahhuakbar, lailahaillah, alhamdulillah ya Allah,” kata Icha.
Icha pun tak kuasa menahan air matanya saat bertemu dengan Abas.
“Kita pulang aja dulu, Bapak makan, Bapak mandi,” sebut Icha.
Icha lantas meminta bantuan rekan-rekannya untuk membawa Abas ke mobil.
"Kita pulang ya pak,” kata Icha.
Kemudian Abas terlihat mengikuti perempuan itu masuk ke dalam mobil berwarna putih.
“Alhamdulillah Ya Allah,” ujar Icha berulang-ulang sambil terus menangis.
Dalam keadaan bingung, Abas pun kemudian berhasil dibawa kembali.
"Alhamdulillah sudah ditemukan bapak,” sambung seorang pria di dalam video itu.
(*)