Gridhot.ID - Di balik keindahan alamnya yang memukau, Tanah Karo menyimpan cerita rakyat yang tak kalah menarik.
Salah satu legenda yang melegenda adalah kisah Begu Ture, hantu penunggu tangga yang terkenal dengan kejahilannya.
Begu Ture, sosok arwah gentayangan yang konon menghuni tangga rumah adat Karo yang berbentuk panggung.
Wujudnya digambarkan sebagai manusia kurus tinggi dengan rambut panjang kusut dan mata merah menyala.
Sosoknya yang menyeramkan ini diyakini gemar mengganggu manusia yang berani melewati tangga tersebut.
Suara langkah kaki misterius, bayangan hitam yang bergerak-gerak, dan tarikan kaki yang membuat terpeleset adalah beberapa modus Begu Ture dalam menakut-nakuti mangsanya.
Konon, Begu Ture merupakan jelmaan arwah seorang gadis cantik yang bunuh diri karena bingung memilih dua pria yang ingin menikahinya.
Sejak saat itu, arwahnya bergentayangan dan menjadi hantu penunggu tangga.
Kepercayaan terhadap Begu Ture masih kuat di kalangan masyarakat Karo, khususnya di daerah pedesaan.
Cerita-cerita tentang hantu ini sering diceritakan untuk menakut-nakuti anak-anak dan menjadi pengingat untuk selalu menjaga sopan santun saat berada di rumah adat Karo.
Namun, di era modern, keberadaan Begu Ture dapat diinterpretasikan dengan berbagai sudut pandang. Bagi sebagian orang, Begu Ture hanyalah cerita rakyat untuk menghibur dan melestarikan budaya.
Baca Juga: 5 Khodam Terkuat di Tanah Jawa, Hati-hati Jika Sampai Bertemu Mereka