Ia bahkan sering pergi ke masjid bersama Yusuf Affendy yang biasa dipanggilnya dengan sebutan Atok.
"Saya kehilangan teman ke masjid, kehilangan partner salat Jumat ke masjid dan lain-lain," kata Ferry.
Semasa hidupnya, Yusuf Affendy selalu memberikan pelajaran hidup yang besar bagi Ferry.
"Ya Atok salah satu figur buat saya dari sisi ibadah karena dia tidak pernah melupakan shalat. Dia masih sakit aja masih sempat-sempatin buat shalat," kenang Ferry.
Sekalipun sakit, Yusuf Affendy tetap tidak mau merepotkan keluarga.
"Kami, anak-anaknya, siap membantu, tapi bapak nggak mau merepotkan orang lain," kata Ferry.
Sambil menahan tangis, Ferry menceritakan momen terakhir ayah mertuanya saat di rumah sakit.
"Waktu di rumah sakit, bapak malah minta maaf ke saya karena sudah merepotkan, itu saya heran kok sampai minta maaf," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
(*)