"Penetapan UKT mahasiswa ini sudah ada formulasinya yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi keluarga. Sebaliknya, bagi keluarga yang mampu, berkontribusilah untuk pengembangan pendidikan kita. Semoga itu berberkah bagi pendidikan anaknya di Unhas," ujarnya.
5. Universitas Syiah Kuala (USK)
USK memastikan tidak ada kenaikan UKT untuk tahun 2024. Hal ini tidak terlepas dari pertimbangan kondisi perekonomian masyarakat Aceh khususnya.
"Secara umum UKT USK masih seperti tahun sebelumnya. Karena itu, mahasiswa baru tidak perlu risau. Bahkan USK berupaya meningkatkan efisiensi sehingga lebih optimal dana yang bersumber dari masyarakat dalam menjaga kualitas program studi," kata Rektor, Prof. Dr. Ir. Marwan.
Menurutnya, kondisi perekonomian global saat ini yang sedang tidak baik-baik saja, berdampak terhadap Indonesia, dirasakan hingga ke segala lapisan masyarakat, termasuk Aceh.
"USK tetap berempati terhadap kondisi ekonomi global dimaksud, karena itu USK berupaya semaksimal mungkin menjaga UKT tetap terjangkau. Ini semata-mata demi akses pendidikan bagi putra/i terbaik bangsa, khususnya Aceh," ungkapnya.
Salah satu bentuk upaya USK untuk menjamin UKT tetap terjangkau. Misalnya, mengeluarkan kebijakan menurunkan UKT khusus bagi mahasiswa baru dengan besaran 5 hingga 31 persen pada tahun lalu di Kampus Jantong Hate Rakyat Aceh.
Selain itu, untuk tahun 2024, USK juga menurunkan besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang sebelumnya dikenal dengan SPI untuk program studi tertentu.
"Saat ini, sekitar 45 persen mahasiswa USK merupakan penerima beasiswa dan UKT terendah, yaitu antara lima ratus ribu hingga satu juta rupiah," jelas Rektor.
6. Universitas Diponegoro (Undip)
Undip telah mengumumkan biaya kuliah tahun 2024. Pada laman resminya, UKT Undip tahun 2023 masih dalam skema tujuh kelompok.
Pada tahun 2024, juga masih diterapkan tujuh kelompok UKT. Untuk UKT terendah yakni Rp 500.000 dan yang paling mahal adalah UKT sebesar Rp 22.000.000 untuk jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi.