5 Arti Kedutan di Jempol Kaki Kiri, Tanda Jadi Omongan Buruk Orang

GridHot.ID - Pernahkah Anda merasakan kedutan di jempol kaki kiri?

Bagi masyarakat Jawa, hal ini bukan sekadar sensasi biasa, melainkan dipercaya memiliki makna tertentu.

Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian tubuh tertentu dapat menjadi pertanda tentang berbagai hal, termasuk rezeki, jodoh, hingga kesehatan.

Kedutan di jempol kaki kiri pun memiliki interpretasinya sendiri.

Berikut 5 arti kedutan di jempol kaki kiri menurut Primbon Jawa:

1. Mendapat Kepercayaan

Kedutan di jempol kaki kiri bagian atas melambangkan kepercayaan yang akan Anda dapatkan dari orang lain.

Kepercayaan ini bisa datang dari atasan, rekan kerja, atau bahkan keluarga.

2. Bertemu Keluarga

Jika kedutan terjadi di jempol kaki kiri bagian bawah, konon pertanda Anda akan segera bertemu dengan keluarga.

Pertemuan ini bisa menjadi momen yang membahagiakan, seperti reuni atau acara keluarga lainnya.

Baca Juga: 4 Arti Kedutan di Cuping Telinga Kanan, Pertanda Perlu Waspada

3. Fitnah

Berhati-hatilah jika Anda merasakan kedutan di sisi jempol kaki kiri.

Menurut Primbon Jawa, hal ini bisa menjadi pertanda Anda akan terkena fitnah atau omongan buruk dari orang lain.

Tetaplah tenang dan jaga sikap agar tidak terpancing emosi.

4. Jodoh

Bagi yang masih lajang, kedutan di ruas tengah jempol kaki kiri kabarnya menandakan akan datangnya jodoh.

Jodoh ini bisa jadi seseorang yang selama ini Anda kenal dekat, atau bahkan orang baru yang akan segera Anda temui.

5. Kabar Baik

Kedutan di ujung jempol kaki kiri konon merupakan pertanda akan datangnya kabar baik.

Kabar ini bisa terkait dengan pekerjaan, keuangan, atau bahkan asmara.

bersiaplah untuk menyambut kebahagiaan yang datang menghampiri.

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Jari Manis Tangan Kiri, Akan Ada Rezeki Tak Terduga

Perlu diingat bahwa interpretasi ini berdasarkan Primbon Jawa dan tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat.

Kedutan di jempol kaki kiri bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti kelelahan, kekurangan elektrolit, atau bahkan stres.(*)