Lebih lanjut, Sandy Arifin menjelaskan nantinya akan ada netizen yang dipolisikan jika masih membully Ayu.
Namun sebelum melaporkan netizen tersebut, Sandy menyebut pihaknya akan melayangkan somasi.
"Sementara belum, tapi kita lagi pelajari, tapi akan ke sana kalau misalnya tidak berhenti dan juga mungkin masih banyak yang membully klien kami," jelas Sandy.
"Ya mungkin kita akan memberikan somasi dulu atau mencoba berkomunikasi sama yang bersangkutan kalau misalnya memang orangnya di Jakarta," paparnya.
Sandy Arifin menambahkan, ada lebih dari tiga akun yang menurut Ayu Ting Ting merugikan nama baiknya.
"Ada beberapa sih mungkin lebih dari tiga," pungkasnya.
Sebelumnya, Lettu Fardhana sempat dituding sebagai laki-laki red flag. Sebagai informasi, istilah red flag atau tanda bahaya dalam hubungan secara umum mengacu pada tanda peringatan yang menunjukkan perilaku negatif.
Karena Lettu Fardhan yang diduga red flag, Ayu Ting Ting pun disarankan untuk kabur atau menyudahi hubungannya dengan sang calon suami.
Berdasarkan pantauan GridHot, tudingan terhadap Lettu Fardhana itu bermula dari unggahan viral salah satu akun di media sosial X pada Sabtu (11/5/2024).
Akun tersebut mengaku mendapat informasi soal kebusukan Lettu Fardhana dari orang yang pernah dekat dengannya.
"Abis dikasih tahu soal busuknya calon si Ayu Tingt Ting sama yang pernah dekat sama doi dan nggak jadi gue support you sama doi, mba Ayu," tulis akun tersebut.