Laporan Wartawan Gridhot.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Gridhot.ID - Secara perlahan, motif tragedi pembunuhan keluarga FX Ong di Palembang, Sumatera Selatan mulai terungkap.
Salah satunya adalah adanya dugaan kehadiran orang ketigalah yang menjadi pemicu tragedi pembunuhan keluarga FX Ong di Palembang, Sumatera Selatan.
Hal ini seperti yang dikutip dari Kompas.com bahwa kehadiran orang ketiga menjadi penyebab dari tragedi pembunuhan keluarga FX Ong di Palembang, Seumatera Selatan.
Diketahui bahwa dalam tragedi pembunuhan ini menewaskan satu keluarga yang terdiri dari empat orang yakni ayah, ibu dan dua orang anak.
Empat korban tersebut diketahui bernama Fransiskus Xaverius Ong (45), Margareth Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18) dan Kathlin Fransiskus (12).
Isu kehadiran orang ketiga ini diterima berdasarkan informasi dari dua asisten rumah tangga korban, Dewi (28) dan Sarah Perdinanti (20).
Menurut penuturan Sarah, FX Ong yang akrab disapa koko memiliki kondisi rumah tangga yang kurang harmonis bersama istrinya, Margareth Yentin Liana (43).
FX Ong diduga memiliki wanita idaman lain.
Hal inilah yang menjadi penyebab sang istri Margaret ingin bercerai dari suaminya tersebut.
Sarah mengatakan "Cece (Margaret) sering buka HP Koko (FX Ong) dan pernah lihat ada wanita lain.
Mamanya Cece cerita ke orang lain, sehingga sering ribut," ungkap Sarah usai menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel, pada Rabu malam (24/10/2018).
Menurut Sarah, pasangan FX Ong dan Margareth sering berdebat soal perebutan hak asuh anak.
Disebutkan bahwa FX Ong tak mau melepaskan hak asuh anak mereka pada istrinya, Margareth.
"Koko nggak mau anaknya diasuh Cece, jadi suka ribut gitu (soal hak asuh anak)" ujar Sarah.
Pada malam sebelum tragedi pembunuhan tersebut, asisten yang lain Dewi menceritakan bahwa, dirinya sempat membuatkan kopi untuk FX Ong sekitar pukul 20.00 WIB.
Sambil minum kopi, FX Ong bermain piano.
Dewi menjelaskan bahwa majikannya bermain piano kalau sedang mengalami masalah.
Usai bermain piano, FX Ong disebut mengumpulkan semua karywannya yang berkerja di CV Franticom yang bergerak di bidang barang dan jasa.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan bahwa, FX Ong mengumpulkan seluruh karyawannya, tapi tidak tahu apa yang dibahas oleh mereka. (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews,grid.id |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Komentar