Yang jelas, para ahli tersebut tidak menyelam secara langsung.
Melansir dari laman Hai Online (25/10/2018), para ahli mengirim robot penyelam yang dioperasikan dari jarak jauh.
Selain itu, robot ini juga ditugaskan untuk mengambil data penanggalan karbon sehingga para ahli bisa memberikan perkiraan usia bangkai kapal tersebut.
Baca Juga : Mengenal Rizky Arief, Sosok Inspiratif di Balik Brand Sepatu Favorit Presiden Jokowi
"Sebuah bangkai kapal utuh yang datang dari zaman kuno ternyata tersimpan baik pada kedalaman dua kilometer di bawah permukaan Laut Hitam", ujar peneliti utama proyek tersebut, Jon Adams dari Universitas Southampton, Inggris.
Menurut Adams, temuan ini dapat mengubah pemahaman kaum modern tentang pembuatan kapal dan pelayaran di masa lalu.
Lalu, apa yang membuat bangkai kapal ini masih utuh saat ditemukan?
Ada dua alasan mengapa kapal itu ditemukan dalam kondisi yang masih sangat bagus.
Baca Juga : 3 Pangeran Arab dengan Gaya Hidup Mewah nan Glamor, Ada yang Pernah Beri Tip Sebesar Rp 76 Juta!
Pertama, kapal itu tenggelam ke dasar perairan anoxic yang tingkat oksigennya sudah habis.
Ternyata hal ini justru tidak bisa menghancurkan kapal.
Kedua, kapal ini tenggelam jauh ke dasar lautan yang tidak dapat dijangkau oleh para penyelam atau predator.