Setelah hasil penelitian subspesies harimau ini muncul, para peneliti pun sedang merencakan cara untuk melakukan konservasi untuk harimau yang tersisa ini.
Baca Juga : Harpy Eagle, Elang Terbesar di Dunia yang Mirip Hippogriff dalam Cerita Harry Potter
Dari 6 jenis harimau yang berhasil diketahui oleh para peneliti, ternyata harimau Cina Selatan merupakan jenis harimau yang sudah punah di alam liar, lo.
Baca Juga : Perlakuan Richard Kyle Saat Jessica Iskandar Ngambek Jauh Dari Kata Romantis
Saat ini hanya tersisa sekitar 150 ekor harimau Cina Selatan yang ada di penangkaran, sementara itu harimau Indocina juga terancam punah di alam liar.
Pada awal tahun 2000-an, diketahui masih ada setidaknya 8 subspesies yang tersisa, nih, tapi kemudian 3 subspesies punah.
Lalu pada tahun 2004 Lou menyatakan ada 6 subspesies yang tersisa, sementara pada tahun 2015 peneliti Eropa justru mengelompokkan harimau menjadi hanya 2 subspesies.
Baca Juga : FP4 MotoGP Australia 2018: Valentino Rossi Sempat Tampil Menakjubkan, Andrea Iannone Tetap yang Tercepat
Baca Juga : Induk Panda Tak Boleh Tahu Kalau Ia Melahirkan Anak Kembar, Kenapa Begitu?
Subspesies tersbut adalah harimau Sundra, yang terdiri dari harimau Sumatra, Jawa, dan Bali, sayangnya harimau Jawa dan Bali sudah punah.
Subspesies kedua adalah harimau kontinental, terdiri dari harimau yang tersisa.
Voker Homes, ahli konservasi dari Jerman saat itu mengatakan kalau membagi harimau menjadi hanya 2 subspesies saja membuat konservasi lebih mudah.