Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Prediksi Penyebab Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh Menurut Pakar Penerbangan Australia

Chandra Wulan - Selasa, 30 Oktober 2018 | 17:36
Pakar penerbangan Australia mencoba menganalisis penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610
doc. Basarnas

Pakar penerbangan Australia mencoba menganalisis penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT 610

Jika disederhanakan, pitot-static system adalah instrumen yang peka akan tekanan.

Dalam dunia penerbangan, instrumen itu digunakan untuk menentukan kecepatan laju pesawat, ketinggian pesawat dan sebagainya.

Pilot pesawat Lion Air JT 610, Bhavye Suneja
Facebook bhavye.suneja

Pilot pesawat Lion Air JT 610, Bhavye Suneja

Baca Juga : Co-Pilot Pesawat Lion Air JT 610 Teman SMAnya Dulu, Desta Turut Berduka Cita

Alat ini mengirim sinyal ke autopilot.

Contohnya pada saat kecelakaan maskapai Qantas rute Singapura-Perth di mana data dari tabung pitot "meminta" pesawat untuk menyelam.

"Dalam kecelakaan itu, tabung pitot meminta sistem autopilot untuk menyelam, maka menyelamlah pesawat itu," kata Thomas.

*Penerbangan Pesawat Lion Air JT 610*

1. JT 610 lepas landas dari landasan 25L Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.21 WIB

2. Pesawat hilang kontak pada pukul 06.33 WIB

3. Data dari FlightRadar24 dan FlightAware menunjukkan bahwa kecepatan dan ketinggian pesawat JT 610 tidak menentu (terlalu cepat, terlalu lambat, terlalu rendah, dan seterusnya)

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Inilah Jumlah dan Ketentuan Ganti Rugi yang Harus Diterima Korban Kecelakaan Pesawat

Source :Kompas.comBusiness Insider

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x