"Sebagian muka saya hancur dan tulang pipi saya remuk," katanya.
Laura pun harus menjalani lebih dari 19 kali operasi untuk memulihkan kondisinya seperti semula.
" Saat itu tangan saya copot, pinggang patah, kaki patah, betis hilang setengah bagian," lanjutnya.
Ia kini berjalan dengan menggunakan tongkat.
Laura sempat dirawat di rumah sakit selama delapan bulan pasca kecelakaan.
Baca Juga : Critical Eleven, 11 Menit Paling Penting dalam Penerbangan, Waktu Paling Sering Terjadi Kecelakaan Pesawat
Hingga 2017, ia masih menjalani operasi di bagian kaki.
Laura mengatakan, "Lion Air itu menanggung (biaya perawatan) pada awal ketika kejadian kecelakaan, delapan bulan awal dia (Lion Air) tanggung. Pokoknya dia sudah lepas sejak tahun 2007, nggak ada lagi pertanggungjawaban."
Ia mengalami kecelakaan pada usia 19 tahun.
Gaji pokoknya berhenti dikirim di tahun 2006.
Tahun 2007 tak ada kabar dari pihak Lion Air.
"Tahun 2008 saya coba nyamperin tapi nggak ada kabar (dari Lion Air)," kata Laura.